Sebelumnya saya mohon untuk tidak melaporkan saya ke polisi atau pemerintah, Karena saya sadar saya bukan orang baik dan bukan orang pinter yang bisa jawab ketika di tanya bagaimana caranya banyak duit.
Saya menulis semau saya sendiri dan sesuka saya sendiri atas izin Allah SWT telah meminjamkan nyawa,jasad,otak, pikiran dan banyak banget hingga saya gak mampu menghitung.
Mungkin anda atau kalian bertanya siapa saya atau gak mungkin nanya. Tapi biar kaya blog orang lain saya perkenalkan dulu siapa saya di bumi ini . Dilahirkan oleh ibuku waktu tahun 1992 kakak pertama ku memberi nama Pebri Diyantoro. setelah 17 tahun kakak ngasih tahu saya kalo nama itu maksudnya cahaya diantara bulan februari (dian/lian = cahaya bahasa sanskerta ).
Besar di rumah dekat sawah di pulau Jawa , propinsi Jawa Tengah , kabupaten Pemalang. tempat tinggal saya pindah-pindah selama ini sampai sekarang saat saya nulis ini.
Saya mau cerita saat 14 tahun lalu dimana saya masuk sekolah menengah pertama di desaku yang deket dengan kuburan , lapangan sepakbola dan belakangnya sawah. di SMP itu saya tumbuh jadi makhluk Allah yang bagi saya bahagia walaupun bekel sekolahnya cuma Rp500 saja.
Secara saya anak SMP pasti teman-teman di kelasku pasti ada cewe dan ada cowo karena bukan STM yang isinya Cowo semua atau SMEA yang isinya cewe semua. karena ada cewe di kelasku itulah saya menulis ini .
ada beberapa sub atau bagian yang nantinya saya pisahkan tapi saya gak tau mau mulai dari mana dulu . karena sekarang hujan lebat di tempat saya maka saya putuskan untuk menulis ini dulu. Bagian pertama kemungkinan saya akan menceritakan masa SMP ku selama 3 tahun yang alhamdulillah gak pernah tinggal kelas dan bisa sedikit membuat ibu dan bapak saya tersenyum ( kayaknya ).
Saya menulis semau saya sendiri dan sesuka saya sendiri atas izin Allah SWT telah meminjamkan nyawa,jasad,otak, pikiran dan banyak banget hingga saya gak mampu menghitung.
Mungkin anda atau kalian bertanya siapa saya atau gak mungkin nanya. Tapi biar kaya blog orang lain saya perkenalkan dulu siapa saya di bumi ini . Dilahirkan oleh ibuku waktu tahun 1992 kakak pertama ku memberi nama Pebri Diyantoro. setelah 17 tahun kakak ngasih tahu saya kalo nama itu maksudnya cahaya diantara bulan februari (dian/lian = cahaya bahasa sanskerta ).
Besar di rumah dekat sawah di pulau Jawa , propinsi Jawa Tengah , kabupaten Pemalang. tempat tinggal saya pindah-pindah selama ini sampai sekarang saat saya nulis ini.
Saya mau cerita saat 14 tahun lalu dimana saya masuk sekolah menengah pertama di desaku yang deket dengan kuburan , lapangan sepakbola dan belakangnya sawah. di SMP itu saya tumbuh jadi makhluk Allah yang bagi saya bahagia walaupun bekel sekolahnya cuma Rp500 saja.
Secara saya anak SMP pasti teman-teman di kelasku pasti ada cewe dan ada cowo karena bukan STM yang isinya Cowo semua atau SMEA yang isinya cewe semua. karena ada cewe di kelasku itulah saya menulis ini .
ada beberapa sub atau bagian yang nantinya saya pisahkan tapi saya gak tau mau mulai dari mana dulu . karena sekarang hujan lebat di tempat saya maka saya putuskan untuk menulis ini dulu. Bagian pertama kemungkinan saya akan menceritakan masa SMP ku selama 3 tahun yang alhamdulillah gak pernah tinggal kelas dan bisa sedikit membuat ibu dan bapak saya tersenyum ( kayaknya ).
Comments
Post a Comment